Langsung ke konten utama

Postingan

Puisi Evolusi - puisi tentang narkoba dan tawuran

kala itu ku tak tau arti bisu ku tak tau arti semu yang ku tau hanya candu arogan penuh dengan kepalan penuh dengan makian kekerasan hina ku terpuruk dalam dosa ku terpuruk dalam dusta ku terhina kini ku mengerti arti sunyi ku mengerti arti diri evolusi kata kunci : puisi, narkoba, tawuran, kekerasan, penyesalan, puisi narkoba, puisi tawuran

Cerpen Kisah Persahabatan Masa Putih Abu-abu

Kisah Persahabatan Masa Putih Abu-abu “ Apa sih mau kamu? Apa? Dulu kau berjanji taka kan mengecewakan ku, tapi kini kau menggingkari janjimu sendiri. Tega kamu melakukan hal ini kepadaku.Apa sih yang kamu inginkan sebenarnya ? Cuma hanya seorang laki-laki. “ Ya Allah ….desisku setelah teringatakan kata-kata yang telah aku ucapkan kepadanya. Semenjak itu setiap malamaku selalu teringat didalam mimpi tidur malamku selalu datang.Ohh… apa lagi ini, aku sungguh bersalah kepada sahabatku. Kini aku tak pernah lagi bertemu dengannya, aku tak tahu ia sekarang dimana dan bagaimana kabar ia sekarang. **** Kisah persahabatanku dimasa putih abu-abu, itu adalah persahabatan yang tak mungkin akan aku lupakan sampai kapan pun. Bersama sahabatku yang pintar, baik, cantik dan selalu ceria.Seorang sahabat yang menegerti akan semua kemauanku, selalu ada disaataku sedang sedih senang, dan ia pun selalu temani aku dalam gelap dinginya malam dan panasnya terik matahari yang bersinar. Akuingatwa

Cerpen IJINKAN KU HAPUS AIR MATAMU IBU

IJINKAN KU HAPUS AIR MATAMU  IBU             Kini ku telah kehilangan seorang ibu yang selalu aku sayang, walau aku masih kecil aku sudah tahu sosok seorang ibu yang begitu sayang kepadaku. Tak Bisaku ku menahan tetes air mata ini untuk seorang ibu. Ibu yang mengandungku, melahirkanku, mendidikku. Namun kini ibu telah pergi, tak ada lagi untukku. Ku harus merelakan kepergian ibu, karena ku sayang dengan ibu. Walau sakit rasanya kehilangan seorang ibu, dan kini aku tak punya siapa-siapan dirumah yang kecil ini. Ayah ku telah lama meninggal karena kecelakaan sehingga merenggut nyawa beliau. Ku semakin tabah akan cobaan ini. Tapi, aku tak tahu harus dengan siapaku menjalani hari-hariku. Hingga suatu hari ibu Nisa tetanggaku membawa aku ke Panti Asuhan, karena tak tega melihatku hidup sendirian.             “ Bu saya titipkan anak ini di sini, karena dia tidak ada lagi yang mengurusnya, ibunya baru meninggal tiga hari yang lalu dan dia sudah tidak punya saudara lagi.” Kata bu Anisa

Cerpen Cinta "SEBATAS KAKAK DAN ADIK"

SEBATAS KAKAK DAN ADIK Aku tak tahu apa yang aku rasakan saat ni, ada sedikit rasa yang berbeda pada diriku disetiapku melihat dirinya. Entah apa yang membuatku seperti ini, jadi selalu salah tingkah sendiri. Eemmm… rasanya ingin sekali dekat dengannya,’’gumanku dalam hati. Akupun tenggelam dalam sebuah lamunan kecil.tiba-tiba saja.     “sssssuuuttt..satu…dua..tiii..ga..hayyoooo!(sambil menepuk pundakku) ngelamun terus, awas kesambet low nanti..heheheh,” ujar Dita dan Ana seraya mengagetkanku.     “iiihhh kalian ini apa-apaan sih, kaget tau!” pekikku dengan suara pelan.     “hehehehehe maaf dech yuk, Cuma bercanda …” ujar Dita     “ malah ketawa, gak ada yang lucu tau,ketawa kok kaya nenek lampir,” gumanku sambil menahan tawa mendengar ketawanya Desi yang sedikit aneh.     Baru berbincang-bincang sebentar dengan Dita dan Ana bel pun berbunyi, tanda pelajaran dimulai kembali. Tapi serasa tidak konsen mengikuti pelajaran matematika hari ini. Malah kebayang-bayang wajahnya teru

PUISI SEBUAH KATA UNTUK CINTA

Tajam… Beraroma... Setiap berdesir dalam kehangatan Potret pesona dalam klise asmara, Menambat dalam waktu sehadapan Sebuah kata… Sebuah rasa… Dalam kisah tak hampa Dalam sergapan malaikat cinta Hanya menyapa sesaat, Namun membekas sepanjang masa Untuk sesuatu... Dalam kenangan... Ketika ranah perjuangan menepi, Ketika hanya rindu yang berapi, Ku bidikkan tepat dalam pusaran asmara, Agar kau merasa sebuah rasa yang ku Punya… Cinta…

RASA CINTA

Rasa cinta bersemi indah Mampu mendeskripsikan sebuah anugerah Semaian itu ada tatkala aku merinduinya Karena hati ini terpauy padanya Adakah rasa ini kan abadi? Yang tidak akan mati, juga terganti Meski masa akan berganti Dan jiwa terlepas dari diri Rasaku kan tetap abadi Walau jiwa tak mampu lagi meresapi Meresapi sebuah rasa indah ini Karena rasa cinta ini adalah anugerah Ilahi Meski kelak akan terhapus oleh mati

Sesorah Pengetan Dinten Kartini / Pidato Bahsa Jawa Peringatan Hari Kartini

PENGETAN DINTEN KARTINI Assalamu’alaikum w.w, Bapak kepala sekolah ingkang dhahat kinurmatan, bapak ibu guru, lan karyawan ingkang kinurmatan, lan kanca-kanca ingkang kula tresnani. Sumonggo kita ngaturaken puji syukur dhumateng ngarsanipun Alloh SWT ingkang sampun paring kenikmatan saha kesarasan dhumateng kita sedaya saengga wonten ing titii wanci punika kula panjenengan sami saged makempal wonten papan punika kanthi wilujeng kalis nir sambekala. Keparenga kula aturaken agunging panuwun kagem sedoyo ingkang sampun kersa ngrawuhi pahargyan dinten Kartini punika. Para rawuh ingkang kinurmatan, wonten ing tanggal 21 April punika inggih tanggal lahiripun Raden Ajeng Kartini. Raden Ajeng Kartini punika salah sawijining kusuma bangsa ingkang memperjuangaken emansipasi wanita saengga kanthi wekdal punika para wanita saged nyambut damel sesarengan priyayi kakung. Pramila saben tanggal 21 April bangsa Indonesia mengeti minangka dinten Kartini.  Pengetan punika ugi kangge atur panuwun dhuma